Anak-anak Kadam Choeling
Jakarta mencoba anti-mainstream dalam merayakan Hari Valentine. Maka pada tanggal 14 Februari 2015 tersebut warga KCJ berbondong-bondong
datang ke KoKas (Kota Kasablanka) untuk turut serta menyemarakan acara
#BeAHero. Dengan motivasi kuat untuk membantu orang lain yang membutuhkan donor darah, perjalanan jauh yang melelahkan pun tidak
begitu terasa.
Setelah tiba di sana, rombongan langsung menuju tempat acara tersebut, mendaftarkan diri, mengecek hemoglobin, dan melaksanakan donor darah.
Setelah tiba di sana, rombongan langsung menuju tempat acara tersebut, mendaftarkan diri, mengecek hemoglobin, dan melaksanakan donor darah.
By the way, #BeAHero ini acara apa sih? #BeAHero merupakan
tagline yang digunakan oleh Young On Top untuk menggerakan para generasi muda
dalam berperan aktif dalam membantu penderita Thalasemia. Thalasemia merupakan
penyakit turunan genetika yang disebabkan kelainan sel darah merah. Kelainan tersebut
terjadi dikarenakan bahan baku pembuatan sel darah merah tidak sempurna
sehingga membuat sel darah merah mudah pecah (hemolisis). Penyakit ini ditandai
oleh anemia serta pembesaran limpa dan hati. Akibatnya, anak tampak pucat, lesu
dan mudah sakit, jantung yg bekerja lebih berat hingga gagal jantung dan sesak
nafas.
Dimulai dengan adanya niat baik untuk turut aktif membantu
orang lain lewat donor darah bersama, hari Valentine ini ditutup dengan Puja 21 Tara
beserta Puja Lhamo. Semua kebajikan yang kami kumpulkan di hari valentine, kami dedikasikan untuk umur panjang dan kesehatan para guru-guru kami, Biara KCI,
Kadam Choeling Indonesia, serta kesejahteraan semua makhluk.
So, apakah hari Valentine KCJ anti-mainstream? Tentu saja
iya. Karena kasih sayang kami tujukan kesemua makhluk lewat tindakan nyata.
Kami tunggu partisipasi teman-teman yang lain dalam kegiatan anti-mainstream
berikutnya.
0 comments:
Post a Comment