Sebagai seseorang yang ditutupi klesha, kita tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kita akan cenderung memilih Guru yang memuji-muji kita dan menolak Guru yang mengkritik ataupun menghina kita.
Kita tidak dapat melihat makna dari kata-kata beliau dan justru membentengi diri kita dengan berlapis-lapis ego kita.
Kita perlu melihat manakah Guru yang betul-betul dapat mengurangi klesha kita, merubah sikap kita, mendorong kita untuk berubah. Bukan seorang Guru yang justru menaikkan ego kita, kseombongan kita.
"Jika engkau mengandalkan siapapun yang lebih unggul -sepenuhnya tenteram,
Dan diberkahi dengan disiplin etika,
Dan kebijaksanaan yang melampaui,
Engkau akan menjadi lebih unggul bahkan ketimbang mereka yang lebih unggul."
~Mitra Varga
Di zaman kemerosotan ini, memang sangat sulit mencari Guru yang memenuhi 10 kualitas -berdisiplin, tenang, sepenuhnya tenteram, memiliki kualitas baik yang melebihi muridnya, kaya pengetahuan tekstual, pengetahuan realitas mendalam, perhatian cinta kasih, mahir dalam membimbing murid-murid, dan meninggalkan keputusasaan.
Namun sangat penting sekali untuk dapat menemukan Guru tersebut. Karena semua sumber pencapaian spiritual berasal dari Guru.
"Pada akhirnya semua topik Lamrim akan bermuara pada topik Berbakti pada Guru Spiritual."
~Lenny Hidayat
Mengapa begitu?
Akan dibahas di kelas Minggu, 22 November 2015 ya...
0 comments:
Post a Comment