DAGPO RINPOCHE pertama kali memberikan ajaran Dharma di Bali, pada Agustus 1989. Seorang wanita praktisi Indonesia berbakti bernama Lie Tjhioe Lan mengundang Rinpoche untuk pertama kalinya dan memperkenalkan Beliau kepada biksu-biksu senior Indonesia. Ketika itu Rinpoche bertemu Bhante Girirakhito dan membabarkan Dharma pertama kalinya di bawah sinar rembulan.
Sejak itu, Rinpoche rutin berkunjung ke Indonesia untuk berbagi ajaran Silsilah Emasnya—yang garis silsilahnya bisa dirunut hingga Guru Suwarnadwipa, seorang pangeran kerajaan buddhis Sriwijaya, pemegang silsilah batin pencerahan. Guru Atisha bertaruh nyawa dalam pelayaran 13 bulan dari India ke Indonesia untuk berguru selama 12 tahun.
Ajaran utama Dagpo Rinpoche adalah Jalan Bertahap Menuju Pencerahan atau Lamrim. Di tahun-tahun awal, ajaran diberikan dalam sesi singkat, yang berkembang menjadi sesi lebih panjang, hingga akhirnya menjadi Retret dan Transmisi Lamrim.
Pada Desember 2010, Rinpoche mulai mentransmisikan teks Pembebasan di Tangan Kita, yang berlanjut dalam periode retret akhir tahun pada 2011, 2012, dan 2014. Desember 2013 Rinpoche menghadiri seri Transmisi Jangchub Lamrim yang diberikan HHDL 14 di India Selatan. Ketika itu, Kadam Choeling Indonesia (KCI) menyelenggarakan program puja di Jatim, dengan tajuk Mahapranidhana Puja.
Aktivitas Dagpo Rinpoche tersebar di Eropa, utamanya Perancis, tempat Beliau menetap saat ini. Rinpoche juga mengajar di India, tempat Beliau membangun kembali biara Lamrim asli Tibet, Dagpo Dratsang, di lembah Kullu-Manali. Baru-baru ini Rinpoche merampungkan jadwal tahunan transmisi Lamrim “Instruksi Lisan Manjugosha” di Biara Dagpo, 2-14 September 2015.
Menjelang kepulangannya ke Perancis pertengahan Oktober, Rinpoche mengalami serangan jantung ringan. Saat ini, Rinpoche masih menjalani perawatan. Akibatnya, jadwal ajaran Desember harus direvisi. Sekali lagi, Suhu Bhadra Ruci dari KCI mengambil inisiatif mengadakan MAHAPRANIDHANA PUJA 2—DOA UNTUK RINPOCHE, yang akan dilakukan di Vila Istana Bunga, Lembang, Bandung, lokasi yang tadinya untuk Retret & Transmisi Pembebasan di Tangan Kita.
Desember 2015 menandai hampir 27 tahun Cipta, Karsa, dan Karya Dagpo Rinpoche untuk Indonesia. Awan kelabu kesedihan akibat batalnya jadwal ini tak terelakkan karena retret desemberan KCI benar-benar merupakan agenda tahunan utama sambungan spiritual hati dan batin dengan ajaran agung Buddha, serta koneksi dengan guru terampil yang kebaikan hatinya tiada tara, Sang Mentari Dharma, yang terkasih dan teramat dihormati, Yang Mulia Dagpo Rinpoche, permata di hati semuanya, Sang Guru Suwarnadwipa.
Datanglah dan bergabung bersama kami dalam Doa untuk Rinpoche. Registrasi: www.kadamchoeling.or.id/pray4rpc.
Untk mengetahui acara ini lebih lanjut, Anda dapat melihat di artikel:
Www.kadamchoeling.or.id/mahapranidhana2/5w1h
*Info ini bisa disebarluaskan bagi yang membutuhkan.
Sarwa manggalam,
Kadam Choeling Indonesia
Mahapranidhana Puja 2—Doa untuk Rinpoche
www.kadamchoeling.or.id
0 comments:
Post a Comment