
Mengapa begitu?
Ya, selama 2 minggu melakukan Atthasila dan 4 minggu melakukan pengumpulan mantram, serta pengumpulan komunitas mandala dan offering air. Kami membiasakan diri untuk melakukan banyak kebajikan dan menghindari perbuatan buruk dari ketiga pintu -pikiran, ucapan dan tubuh. Karena tidak terbiasa, hal ini menjadi sebuah perjuangan. Namun perjuangan yang menyenangkan. Karena kami tahu, apa yang kami lakukan memiliki sebuah tujuan mulia, yaitu menyelesaikan segala latihan penyempurnaan diri.
Berikut testimoni dari warga KCJ yang menjalankan kegiatan di bulan bajik ini:
"Dari berbagai aktivitas bajik yg dilakukan selama bulan bajik, yg paling berkesan adalah Atthasila selama 2 Minggu.
Berasa karena biasanya Atthasila hanya sehari atau maksimal tidak lebih dr seminggu.
Setelah masa Atthasila lewat pun, masih terasa kontrol batinnya. Contohnya, biasanya craving banget sama yang namanya makanan, sekarang mau makan jadi otomatis set motivasi, makan karena atau perut lapar atau mulut lapar?
Yang biasanya gampang marah, sekarang lebih mawas diri.
Ya itu hanya sedikit contoh saja, masih banyak manfaat lainnya.
Kalau
boleh saran, jika perlu sering2 bikin event sejenis, tanpa menunggu
waktu/event tertentu, misalnya demi pembangunan biara lancar,
dedikasikan (semisal) 3 hari Atthasila khusus biara, bisa jg
didedikasikan utk umur panjang Guru, orang tua, ataupun orang lain yang
sedang kesusahan dll., fun isn't it?
Rejoice
buat semua yg sudah berusaha keras dalam pengumpulan kebajikan ataupun
mengadakan acara agar org semua bisa melakukan kebajikan selama bulan
bajik ini.
Sarva Mangalam."
~Eka Agustian
~Eka Agustian
"Aku
gak permah atthasila selama ini. Ternyata lapar kalau gak makan malam,
berat badan sampai turun 2.5 kg. Tapi kalau ada kesempatan berikutnya,
mau atthasila lagi.
Saat perayaan Waisak ramai sekali orang yang datang, terasa seperti tahun baru."
~Siskawati Suparmin
"Waisak
2015 adalah waisak pertama saya diluar Palembang. Komunitas membuat
saya merasa tak pernah benar-benar jauh dari rumah. Semangat menjalankan
bulan bajik, bersama mengambil sila hingga ditutup dengan Puja bersama,
ada rasa haru, gembira dan kehangatan. Waisak tahun ini menjadi
bermakna ketika keluarga besar ini terbukti memiliki hati dan tujuan
yang sama dalam hidup..
Semoga setiap hari berikutnya bisa seperti hari-hari dalam bulan bajik,
Semoga semangat waisak tak hanya hari ini.."
Semoga setiap hari berikutnya bisa seperti hari-hari dalam bulan bajik,
Semoga semangat waisak tak hanya hari ini.."
~Tanty
"Yang berkesan: Ngejar target yang di bulan biasa sangat sulit dan mempertahankan semangat sela bulan bajik.
Yang dirasakan: Latihan selama bulan bajik membuat Buddha ada, dan
selalu hadir. Dan malu karena bolong bolong, namun Buddha dan guru
memberikan kesempatan purifikasi, and its touching..."
~Dr Andri Kurnia
"Bulan
bajik ini bagi saya seperti angin sejuk di 'gurun' Jakarta yang
dipenuhi dengan kemacetan, stress dan kesibukan duniawi. Jujur saya
sangat terkejut dengan semangat, energi dan antusiasme komunitas KCJ
yang semakin terpancar selama bulan bajik dan waisak tahun ini."
~Satria Anggaprana
"Saia pribadi sungguh2 berterima kasih atas kebaikan hati Suhu dan Sangha KCI dan tentu saja ko Bule karena KCJ bisa mengadakan Sojong di momen2 waisak ini. Sojong adalah Hadiah terbaik untuk merayakan waisak. Perayaan kali ini memberikan suatu harapan baru, kesempatan berharga, dorongan semangat untuk memperbaiki praktek yg slama ini buanyak bolong nya.. Ternyata saia masih bisa diselamatkan, demikian juga Kamu.. :)"
~Sury
"Bagi
aku yang penting ada dua: yang pertama, selagi situasi memungkinkan
(selagi ingat, ketika kondisi mendukung ada, dll) maka kita gunakan
untuk berbuat kebajikan sebanyak mungkin (mumpung bisa), dan kemudian
yang kedua adalah mengusahakan agar tidak ada kemerosotan dalam hal
kualitas dan kuantitas kebajikan yang dilakukan apabila dibandingkan
dengan sebelum-sebelumnya.
Jadi
tahun ini, aku melanjutkan tradisi pengambilan Sila Uposatha Mahayana
yang aku mulai 2 tahun yang lalu berkat program bulan kebajikannya KCI.
Aku sangat berterima kasih ke komunitas KCI yang sudah memperkenalkan
tradisi ini ke aku. Meskipun tidak bisa sempurna (setiap hari pasti at
least ada satu-dua sila yang kelanggar) tapi aku yakin sekecil apapun
kebajikan yang terkumpul jauh lebih baik daripada ga sama sekali.
Sangat
rejoice dimulai dengan H-1 Waisak kita diperkenalkan lagi dengan sebuah
tradisi bajik yg baru berupa praktik sojong purifikasi. Kemudian
semakin rejoice juga pada hari H Waisak, banyak kebajikan yang bisa
dilakukan bersama. Khususnya sangat sangat terharu sekali ketika 50
orang lebih melakukan sadhana Avalokiteshvara bareng di center. Aspirasi
Suhu agar para Bodhisatva dan makhluk-makhluk suci dapat memenuhi
center pada hari Waisak benar-benar terwujud! Rejoice tambah memuncak
ketika hari bajik ini juga berhasil ditutup dengan sangat bajik pula
melalui Puja Protektor pas detik-detik Waisak, aku yakin Shri Devi akan
melindungi dan membantu kita memyempurnakan praktik kita untuk mengikuti
jejak Guru Agung Buddha Sakyamuni.
Terima kasih untuk Suhu dan komunitas."~Johnson Khuo

Semoga kebajikan yang dilakukan ini dapat menjadi sebab bagi ramalan pencerahan kita. Bersama-sama dalam komunitas penganut jalan Bodhisatva ini untuk saling mendukung dan saling mengingatkan dalam praktik Dharma.
Waisak tahun ini sangat menyenangkan..semangatbya berasa sekali... support dari komunitas untk berbuat bajik.
ReplyDeleteAtthasilanya juga lebih bisa tahan daripada tahun lalu..
Waisak tahun ini sangat menyenangkan..semangatbya berasa sekali... support dari komunitas untk berbuat bajik.
ReplyDeleteAtthasilanya juga lebih bisa tahan daripada tahun lalu..
Rejoice, tanpa ada kekuatan komunitas nggak akan bisa sebaik ini <3
ReplyDelete