Hujan merupakan sebuah berkah, namun di sisi lain menjadi penghalang bagi warga KCJ untuk datang mengikuti kelas hari itu.
Namun kita harus turut gembira, di hari yang sulit tersebut KCJ kedatangan 3 orang tamu dari Universitas Tarumanegara (UNTAR) dan Bina Nusantara (Binus). Jumlah ini memang berbeda dari yang direncanakan. Namun antuasiasme mereka untuk mengikuti sharing hari itu patut diacungkan jempol.
Tim Sumartikirti menyiapkan sebuah tema spesial dihari itu, yaitu Perkenalan KCJ dan Buddhism.
Salah satu hal yang cukup mengena adalah ketika pembahasan tentang Buddha, berikut rangkumannya.
Siapakah Buddha?
Sebuah pertanyaan yang seharusnya sudah diketahui jawabannya.
Ada 3 macam Buddha yang kita kenal, siapa saja?
Samma Sambuddha; dapat mengajar dan yang diajar dapat mencapai pencerahan
Pratyeka Buddha; mencapai pencerahan sendiri, tidak dapat mengajar
Sravakha Buddha (Arahat); tidak dapat mencapai pencerahan sendiri (butuh Guru), tidak dapat mengajar
Untuk dapat mencapai pencerahan dengan mendengar ajaran Buddha, kita wajib bertemu dengan Samma Buddha. Samma Buddha selanjutnya adalah Buddha Maitreya yang datang masih berjuta-juta tahun lagi. Kalau begitu, untuk apa kita sulit-sulit menjadi Buddhis? Toh, kita tidak dapat mencapai pencerahan juga sampai saat Buddha Maitreya tiba.
Jawabannya adalah kita memastikan diri kita dapat menjadi manusia yang memiliki keberuntungan. Kita tidak menjadi seekor nyamuk, mahkluk peta, mahkluk neraka ataupun dewa, melainkan menjadi manusia. Manusia yang lahir di belahan bumi yang sama dengan Buddha Maitreya.
Menjadi manusia yang beruntung itu sangat tidak mudah, kita butuh karma bajik yang sangat kuat dan banyak, serta butuh segala pencapaian yang siap matang. Seorang arahat yang hari itu dicerahkan oleh Buddha Sakyamuni bukanlah seseorang yang tidak pernah mencapai pencapaian apa pun di kehidupan sebelumnya. Dia telah beratus-ratus kehidupan bermeditasi. Dan saat bertemu Buddha, disanalah pencerahan itu matang.
So, pastikan dirimu memiliki cukup kebajikan untuk bertemu Buddha Maitreya ya!
0 comments:
Post a Comment