Tuesday, March 25, 2014

23032014 Kelas Reguler Perdana di Center Baru


Minggu, 23 Maret 2014 Kadam Choeling Jakarta bersama-sama memulai kelas reguler perdananya.
Diawali dengan Puja Gaden Lha Gyama untuk mengumpulkan kebajikan.
Dan selanjutnya dengan kelas reguler dengan tema "Mengenal YM Atisha" dengan moderator Dr. Hety.

 Sudahkah kita mengetahui mengenai YM Atisha???

"YM Atisha adalah seseorang pangeran yang ketika berumur 6 tahun sudah menguasai astrologi, bahasa dan tata bahasa. Beliau adalah seseorang yang membuang kekayaan yang dimiliki-Nya seperti membuang air ludah."
~Liberation 

"YM Atisha saja yang ketika berusia 18 bulan sudah bisa mengucapkan Trisarana dan Batin pencerahan, harus berupaya keras selama 13 bulan menempuh marabahaya untuk mendapatkan batin pencerahan. Sebegitu pentingnya batin pencerahan ini. Begitu beruntungnya kita."
~Dr. Hety

"Pada jaman dulu, untuk mencari Dharma harus menempuh kesulitan dimana nyawa taruhannya. Sekarang dicekokin saja susah!"
~Dr. Hety

"Svarnadwipa Dharmakirti, Beliaulah yang membuat YM Atisha mengerti, makanya setiap kali nama-Nya disebutkan, YM Atisha pasti menangkupkan kedua tangannya sambil menitikkan air mata."
~Attha Surya Dharma

"YM Atisha menjaga silanya bagaikan seekor Yak yang menjaga ekornya. Diceritakan bahwa seekor Yak akan melindungi ekornya setiap kali melewati semak-semak. Begitulah YM Atisha menjaga sila-Nya. Beliau mengatakan bahwa cepat atau lambat kita akan kehilangan nyawa dan kita dapatkan lagi, namun jika sila kita patah, akibatnya akan berpengaruh pada banyak kehidupan selanjutnya."
~Attha Surya Dharma





"Semoga setiap kita bangun dari tidur, kita bisa langsung memikirkan Guru kita, bukannya memikirkan perut kita.
Semoga Guru kita dan Guru-guru besar lainnya bisa berumur panjang.
Semoga segala aktivitas kita yang bajik, walau sedikit tercemar, bisa menghasilkan buah yang baik, kita dapat mewujudkan cita-cita guru kita.
Semoga dengan berkembangnya center Jakarta, semua orang bisa mendapatkan kesempatan bertemu Lamrim.
Semoga kita tidak pernah terhindar dari Lamrim dan Guru kita.
Semoga kita bisa lebih bersemangat lagi dalam berpraktik Dharma. Batin kita bisa lebih berkembang dengan pesat.
Jangan berkecil hati ketika batin kita buruk. Semoga kita bisa menjadi lebih baik lagi."
 ~Eka Agustian

1 comment: